Rajaberita.com - Polisi menangkap Nurul Hidayat (27), warga Dusun Sapon Desa Jombatan, Kecamatan Kesamben, Jombang, Selasa 927/11/2012).
Sebab laki-laki yang bekerja sebagai kuli bangunan ini menyetubuhi gadis di bawah umur, sebut saja Bunga (17), tetangganya sendiri yang berstatus pelajar SMA.
Kepala Subbag Humas Polres Jombang AKP Sugeng Widodo membenarkan ditangkapnya Nurul. Menurutnya, tersangka ditangkap karena orang tua Bunga tak terima anak gadisnya disetubuhi tersangka, dan kemudian melaporkannya ke polres. Dari laporan tersebut, polisi menangkap tersangka,” kata Sugeng.
Kronologias perkara ini sendiri, terang Sugeng, bermula ketika Nurul menjalin hubungan asmara dengan Bunga, pelajar Kelas XII sebuah SMA. Puncaknya, Jumat (9/11/2012) malam, Nurul mengirimkan pesan singkat ke ponsel Bunga.
Mereka lantas bertemu di belakang rumah Bunga, duduk di dipan bambu dekat kandang ayam.
Malam yang dingin membuat kedua insan berlainan jenis ini terlena. Dari saling rayu dan cumbu, akhirnya berlanjut ke hubungan layaknya suami istri. Di atas dipan bambu yang sempit itulah mahkota gadis SMA ini terenggut.
Namun ironis, tiga hari kemudian, tepatnya 12 November, Bunga mendengar kabar Nurul menikah dengan gadis lain asal Desa Plumbon Gambang, Kecamatan Gudo. Bunga lantas menceritakan seluruh kejadian dialaminya kepada keluarganya.
Merasa tak terima, keluarga Bunga melaporkannya ke Polres Jombang.
"Jadi pelaku ini tergolong masih pengantin baru," tambah Sugeng Widodo. Atas perbuatannya itu, Nurul dijerat pasal 18 UU No 23/2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun pidana penjara.
Sebab laki-laki yang bekerja sebagai kuli bangunan ini menyetubuhi gadis di bawah umur, sebut saja Bunga (17), tetangganya sendiri yang berstatus pelajar SMA.
Kepala Subbag Humas Polres Jombang AKP Sugeng Widodo membenarkan ditangkapnya Nurul. Menurutnya, tersangka ditangkap karena orang tua Bunga tak terima anak gadisnya disetubuhi tersangka, dan kemudian melaporkannya ke polres. Dari laporan tersebut, polisi menangkap tersangka,” kata Sugeng.
Kronologias perkara ini sendiri, terang Sugeng, bermula ketika Nurul menjalin hubungan asmara dengan Bunga, pelajar Kelas XII sebuah SMA. Puncaknya, Jumat (9/11/2012) malam, Nurul mengirimkan pesan singkat ke ponsel Bunga.
Mereka lantas bertemu di belakang rumah Bunga, duduk di dipan bambu dekat kandang ayam.
Malam yang dingin membuat kedua insan berlainan jenis ini terlena. Dari saling rayu dan cumbu, akhirnya berlanjut ke hubungan layaknya suami istri. Di atas dipan bambu yang sempit itulah mahkota gadis SMA ini terenggut.
Namun ironis, tiga hari kemudian, tepatnya 12 November, Bunga mendengar kabar Nurul menikah dengan gadis lain asal Desa Plumbon Gambang, Kecamatan Gudo. Bunga lantas menceritakan seluruh kejadian dialaminya kepada keluarganya.
Merasa tak terima, keluarga Bunga melaporkannya ke Polres Jombang.
"Jadi pelaku ini tergolong masih pengantin baru," tambah Sugeng Widodo. Atas perbuatannya itu, Nurul dijerat pasal 18 UU No 23/2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun pidana penjara.
3 komentar
sangat mengerikan sekali ,,,,,,,
Weleh weleh... uda gak kuat tuh kayanya.. bentar lagi nikah malah nyosor ke tetangga..
aduh aduh ini orang main perkosa aja ,,,,,,,,
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungan anda ke blog kami dan jangan lupa komentar nya oke